Minggu, 02 Februari 2014

Tips Cornering Buat Para Pemula

Tips & Trik cornering (Melahap tikungan) 1. Old school style cornering (lean bike) Style ini boleh dibilang sebagai style yang banyak dipake pembalap era 80-90an dimana posisi motor cenderung lebih miring dari badan dan terlihat si rider mendekap tuh motor dan menekan roda depan motornya untuk mendapatkan traksi maksimal dari roda depannya,dan posisi pantat juga ngga terlalu jauh bergeser dari jok. Ban belakang juga menjadi lebih awet karna meminimalisir gejala sliding. Banyak rider top menggunakan style ini kaya Michael Doohan,Neil Hodgson, dan jaman sekarang diwakili oleh Toni Elias. 2. New school style cornering (lean body) Style ini mewakili style dari pembalap era sekarang dimana posisi badan cenderung lebih miring dari posisi motor dan seolah olah terlihat bahwa si rider menahan motor bertumpu pada lututnya, kelebihan dari style ini adalah ketika keluar tikungan akan menjadi lebih cepat dan tajam karena ban belakang akan bergeser (sliding) sedikit sehingga memperkecil sudut tikungan, tapi kalau si rider ngga pintar buka tutup gas di tikungan yang ada malah gejala sliding yg berlebih sehingga motor akan sedikit terbawa keluar tikungan dan akan mudah disalip rider yg dibelakangnya dan ban belakang akan cepat kehilangan traksinya karena tergerus oleh torsi motor. rider2 top jaman sekarang hampir semuanya memakai style ini. 3. Natural/netral style Style ini banyak dipakai oleh rider sehari hari dan juga ketika touring, style ini juga sangat cocok untuk motor bercc kecil yang notabene ngga perlu turun badan untuk menghandle motor karena bobotnya yang ringan dan sudut kemudi yang lebar. Style ini dapat dilihat dari posisi rider sudut kemiringan badannya sama dengan sudut kemiringan motornya juga posisi kepala juga yang seirama dengan sudut kemiringan motor. Tapi ada juga rider motoGP yg suka mengaplikasikan style ini seperti Jorge Lorenzo kadang2 dia pakai style ini di fast corner 4. Posisi kaki Posisi kaki ada baiknya bila kita sedang rebah kekiri posisi kaki juga jinjit (menekan) di footstep sebelah kiri dan kaki kanan dikaitkan di footstep sebelah kanan, dan sebaliknya juga jika kita rebah ke kanan posisi kaki juga jinjit (menekan) di footstep sebelah kanan dan kaki kiri dikaitkan di footstep sebelah kiri, hal ini dilakukan untuk menekan motor agar lebih rebah waktu melakukan cornering dan membantu beban bahu agar tidak lekas pegal menahan bobot motor, juga bermanfaat untuk reflek kita untuk menghadapi tikungan yang tidak terduga (ada lubang atau jalan bumpy). 5. Rolling speed Rolling speed adalah teknik menggantung gas / RPM pas lagi cornering. Teknik ini bertujuan agar tenaga motor ngga ngedrop pas di tengah tikungan sehingga motor dapat meluncur cepat keluar tikungan. Rider yang memegang 2 tak biasanya lebih gape soal teknik ini karena 2 tak tenaganya mulai keluar dr RPM tengah ke atas dan untuk yg megang 2 tak teknik ini juga bisa dilakukan dengan menekan setengah tuas kopling untuk menjaga agar RPM nya ngga ngedrop lalu pas mau meluncur keluar tikungan lepaskan perlahan lahan tuas kopling tersebut diiringi dengan bukaan gas yang tepat/seirama. Sedangkan pada 4tak si rider kerap melakukan teknik ini dengan menyentuh sedikit saja tuas rem sambil tetap menahan RPM di putaran yg optimal, hal ini jg membantu mengarahkan moncong motor agar tidak terlalu keluar jalur. 6. Powerband Setiap rider harus memahami powerband dr engine motornya, hal ini bertujuan agar motor tetap terjaga performa mesinnya dan mengurangi gejala overheat akibat pemakaian yang salah kaprah (RPM motor dipaksa untuk meraung tinggi d

Tidak ada komentar:

Posting Komentar